Fhoto : Jalan Padang Lawas, Nagari Palangai Kaciak, Kecamatan Ranah Pesisir
Matasumbar.com – Satu persatu masyarakat Pesisir Selatan mulai menagih janji-janji kepada para elit politik yang menjabat di kabupaten Pesisir Selatan, bahkan mulai kecewa, karena tidak meratanya pembangunan.
“Ketidak merataan ini membuat masyarakat menilai bahwa pembangunan di Pesisir Selatan seolah tebang pilih, ucap Nofrian Fahleki (28) salah seorang warga di Kampung Padang Lawas, Nagari Palangai Kaciak, Kecamatan Ranah Pesisir yang mengeluh soal jalan kampungnya yang tak kunjung di aspal.
“Sudah hampir 20 tahun pak, jalan kampung saya seperti ini juga. Belum diaspal, hanya janji-janji belaka saja” ujarnya kepada awak media, Selasa (17/9).
Nofrian menyebutkan, hanya sepanjang satu kilometer jalan yang akan di bangun, tapi pemerintah tutup mata, keluhan ini untuk kebutuhan masyarakat serta para pelajar yang melewati jalan padang lawas tersebut.
Selain itu jalan menuju padang lawas tersebut banyak lokasi objek wisata alami yang bisa dikembangkan pemerintah setempat seperti tempat permandian dan ikan larangan, ujarnya.
“Kalau cuaca bagus siswa dan siswi masih bisa memakai sepatu namun bila cuaca buruk atau hujan mereka terpaksa menenteng sepatunya pergi sekolah” terang Nofrian.
Dia mengatakan, jalan padang lawas itu sudah ada sejak 2010 dan telah bergonta-ganti pula Bupati yang memimpin Pesisir Selatan, namun pembangunan jalan tak kunjung terwujud.
“Mulai dari Pemerintahan Bupati Nasrul Abit sampai dengan Hendrajoni, jalan ini belum ada di perhatikan” terangnya.
Menurut Nofrian para legislator di daerah pemilihan IV (Dapil) belum berkuku untuk mewujudkan kebutuhan infrastuktur masyarakat di kampungnya.
“Cerita ninik mamak kami disini, para dewan di dapil IV ini tidak mampu untuk menyampaikan aspirasi kami. Dalam RPJM dan RKP nagari sudah di masukan, tapi sampai di Kabupaten tidak masuak dalam prioritas”tambahnya.
Sebenarnya terang dia, masyarakat nagari Pelangai Kaciak tidak berharap banyak terhadap pemerintah daerah dan wakil rakyat, mereka hanya menagih janji-janji yang sudah di lontarkan kepada masyarakat.
“Harapan kami, bagaimana jalan di Padang lawas sampai ke Telkom Pasar Balai Selasa bisa teraspal” ucap Nofrian.
Ditempat Terpisah Anggota DPRD Pesisir Selatan, Dapil IV, Pardis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, bahwa jalan Padang Lawas sebelumnya sudah pernah disampaikan kepada pemerintah daerah. Namun hingga kini belum terlihat pergerakannya dengan alasan keterbatasan keuangan daerah.
“Setiap pembahasan anggaran saya selalu menyampaikan. Tapi alasannya, tidak cukup dengan keuangan daerah”ujar Pardis
Dikatakan, sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD Pessel, dirinya juga memperjuangkan aspirasi rakyat di Kecamatan Ranah Pesisir.
“Apa yang menjadi kebutuhan infrastruktur warga selalu kita dengar dan disampaikan, tidak di Padang Lawas saja, tetapi juga dibeberapa titik lain yang butuh pembangunan infrastuktur”ujarnya.
Diakui Pardis di Ranah Pesisir masih banyak infrastruktur jalan yang belum memadai. Seperti di Padang Lawas, Sungai Tunu dan Sumedang. Akan tetapi beberapa titik jalan yang disebutkan itu direncanakan dibangun pada tahun 2020 mendatang.
Bahkan Bupati Hendrajoni lanjutnya juga pernah menjanjikan untuk membangun infrastuktur jalan di Padang Lawas saat kegiatan Panen Raya Gapoktan Jagung. (Topit Marliandi).
Hits: 77