Bukittinggi, Matasumbar.com – Guna mengantisipasi keramaian masyarakat yang menggunakan kendaraan memasuki Kota Bukittinggi pada pergantian tahun 2018 nanti, jajaran Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, akan melakukan penutupan arus lalulintas menuju pusat Kota.
Demikian yang ditegaskan Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, saat menggelar jumpa pers kepada media, Minggu, 30 Desember 2018
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa penutupan serta pegalihan arus lalulintas tersebut berlaku pada tanggal 31 Desember 2018, pukul 18.00 WIB.
“Penutupan dan pengalihan yang kita lakukan tersebut tentunya bergantung padas kondisi keramaian lalu lintas yang menuju titik-titik rawan kemacetan di pusat kota, jika ramai ada kemungkinan percepatan waktu penutupan dan demikian sebaliknya, terang Kapolres.
Ia juga menerangkan bahwa titik keramaian nantinya tidak akan terpusat pada Jam Gadang, sebab ikon Kota Bukittinggi tersebut dalam perbaikan kawasan.
“Kami menyakini konsentrasi keramaian dapat bisa terjadi di objek-objek wisata Kota Bukittinggi, sebab untuk kawasan Jam Gadang sudah ditutup karena adanya renovasi,” lanjutnya.
Sementara itu Kepala Bagian Operasonal Polres Bukittinggi, Kompol Arie Nugroho juga menjelasakan bahwa ada ada 14 titik persimpangan yang akan ditutup dan kendaraan dialihkan mulai dari arah Jambu Air, Pasar Aur, Simpang Mandiangin, Ngarai Sianok dan Bukit Ambacang.
Sementara simpang yang mengarah ke pusat kota yaitu Simpang Kapela, Jembes, Tembok, Lambau, Mandiangin, Wowo, Tarok, pendakian benteng, Atas Ngarai, Tugu Polwan, Yarsi, RS Madina, balaikota lama, dan lapau panjang akan ditutup dan diberlakukan satu arah.
” Jaluar akan kami buka kembali keesokan harinya, 1 Januari 2019 pukul 06.00 WIB. Disamping itu kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak beramai-ramai kejalan dalam merayakan pergantian tahun,” ucapnya. (Ans)
Hits: 80