Batusangkar, MataSumbar.com
Wakil Bupati Tanah Datar Richy Aprian SH.MH Hadiri Pengukuhan sanggar seni “Lereng Marapi” dan pentas seni anak Nagari Pasie Laweh pada Hari Jum’at, 21 Januari 2022.
Dalam sambutan Panitia Erianto Sutan Rajo Bungsu menyampaikan,” adapun tujuan pentas seni anak Nagari Pasie Laweh salah satunya agar Adat di Nagari Pasie Laweh jangan dialih urang lalu cupak jan dituka rang manggale”. sampai Erianto.
Dalam kegiatan penyambutan Wabup Richy Aprian di persembahkan dengan tari-tarian, atraksi silek, serta alua pasambahan dari anggota sanggar seni “Lereng Marapi”, dan disuguhi makanan khas Pasie Laweh seperti, Panyaram, wajik, Nasi lomak, dan minuman kawa daun
Sambutan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Suwirman.S.pd.sd Sutan Rajo Kamuyang mengatakan,” kegiatan ini merupakan sejarah baru di Nagari Pasie Laweh, jadi dalam kegiatan ini ada beberapa kegiatan yang akan ditampilkan diantaranya silek itu ada 8 kategori, Randai 2 yaitu Magek Manandin dan Sabai nan Aluih, kelompok tari ada 3 kelompok, alua pasambahan 8 kelompok, itulah kekayaan kesenian yang ada di Kenagarian Pasie Laweh.
Untuk itu perlu kami sampaikan yang mana anak muda nagari Pasie Laweh perlu bimbingan dan support dari Pemerintah Daerah, untuk mengembangkan kembali Seni Budaya di Nagari Pasie Laweh dan untuk itu perlu bantuan berupa peralatan, dan apabila sanggar ini berkembang, ini bisa menjadi daya tarik generasi muda yang lain untuk bergabung di sanggar seni Lereng Merapi ini”. Kata Suwirman
Disamping itu sambutan Wali Nagari Pasie Laweh Mukhtar Kiman menyampaikan” Bahwasanya kronologis awal berdirinya sanggar seni “Lereng Marapi” ini, agar jalan jan dialiah rang lalu dan cupak jan dituka rang mangaleh. kemudian dasarnya karena dorongan dari generasi muda Pasie Laweh.
Dan yang keduanya potensi yang ada di Nagari Pasie Laweh, bahkan pernah ada dulunya punya sanggar, tetapi sayangnya sampai saat ini kamipun tak tahu, entah ditelan masa.
Sesuai dengan instruksi Bupati untuk menekan satu Nagari satu event jadi itulah dasar kami untuk mendirikan Sanggar Seni di Nagari Pasie Laweh ini” Sampainya
Dan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati yang telah memberikan berupa bantuan sanggar seni ini, sebanyak Rp 50.000.000 ( Lima Puluh juta Rupiah) yang Rp 25.000.000 kami belanjakan untuk peralatan kesenian dan Rp 25.000.000 lagi untuk penggemukan sapi, sekali lagi kami mengucapkan ribuan terima kasih.
Mudah-mudahan dengan dikukuhkan sanggar seni ini akan tersalurkan seluruh bakat generasi muda anak Nagari Pasie Laweh yang akan datang”.Pungkasnya.
Ditambahkannya Sesuai dengan struknya masing-masing seni tari, randai, alua pasambahan dan yang akan berkembang seni kreatif yang sudah kami adakan di Nagari seperti membuat sandal, menjahit big cover’ sampai saat ini berjalan di Nagari Pasie Laweh ini”. Tambahnya.
“Harapan kami dari Pemerintahan Nagari ke Wakil Bupati sanggar seni kami ini juga dapat dibantu, karena uang yang Rp 25.000.000 (Dua Puluh Lima Juta) itu belum cukup peralatannya. Dan juga harapan kami kepada pemuda -pemudi, mudah-mudahan sanggar ini bisa besar untuk membawa nama baik Nagari ke Nagari-nagari lain, jadi dengan adanya sanggar seni ini orang bisa kenal dengan Nagari Pasie Laweh ini”. Tutup Mukhtar Kiman.
Sementara itu sambutan Wabup Richy Aprian, SH. MH menyampaikan,” ini merupakan program yang luar biasa, bagaimana kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi Nagari-nagari lainnya. Pemerintah Daerah Tanah Datar sangat mengapresiasi anak muda Nagari Pasie Laweh.
Kegiatan ini sangat sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, dengan program satu Nagari satu event, ini merupakan semangat kita mewujudkan visi Kabupaten Tanah Datar yang madani berlandaskan adat basandi syara’ syara’ basandi kitabullah dan kini kita berada dalam kegiatan budaya yang merupakan salah satu bentuk kekayaan bagi Kabupaten Tanah Datar.
Kita di Tanah Datar merupakan pusek jalo kumpulan ikan, tempatnya budaya alam minang kabau. Ciri khas anak muda Tanah Datar harusnya seperti ini, memegang teguh adat istiadat, tentu kami siap bersinergi dan siap mendukung kegiatan sangar seni “Lereng Marapi” di Nagari Pasie Laweh”. Ucapnya.
“Ia berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan jangan sampai kegiatan ini yang pertama dan terakhir”. Harapnya.
Dilain tempat Ketua Randai Magek Manandin Rezki Agus Saputra saat dikonfirmasi mengenai bantuan sebanyak Rp 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) mengatakan,” Bahwasanya bantuan Rp.50.000.000 tersebut bukanlah bantuan dari Wakil Bupati Tanah Datar, melainkan bantuan dari Kemensos RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Tanah Datar dan Dinas Sosial Provinsi Barat, karena ini merupakan progam kemensos RI tentang kearifan lokal untuk kebudayaan disetiap Daerah dan jugabuntyk meningkarkan ekonomi produktif “. Ujarnya.
Bantuan yang Rp 50.000.000 ( lima Puluh Juta) tersebut adalah untuk Randai Magek Manandin bukanlah untuk sanggar seni “Lereng Marapi”, karena Group Randai Magek Manandin pernah mengajukan Proposal pada tahun 2018 lalu dan terealisasi pada tahun 2021″ ungkap Rezki.
Tampak hadir Wakil Ketua TP PKK Ny. Patty Richy Aprian, Kadis Sosial Drs. Yuhardi. Kadis Pendidikan Drs Riswandi. M.pd. Kadis Pariwisata, kadis PMDPPKB, Camat sungai Tarab, Arianto. S. STP Kapolsek Sungai Tarab Iptu Ali Irwan.SH. Ketua LKAAM Kecamatan Sungai Sungai Tarab.
Pewarta : (tim)