Bukittinggi|Matasumbar.com – Kepala Kepolisian Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara pimpin apel pemberian penghargaan dari TRC – PPA (Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak), di halaman Mapolres Bukittinggi, Sabtu 16 Oktober 2021.
Apel ini juga dihadiri langsung Koordinator Nasional TRC PPA Jeny Claudya Lumowa beserta anggota, PJU (Pejabat Utama) Polres Bukittinggi dan Anggota Polres Bukittinggi.
Dalam sambutannya, Dody Prawiranegara mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan TRC – PPA kepada Polres Buiittinggi, khususnya terhadap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Bukittinggi.
“Dengan penghargaan ini, antara TRC – PPA dan Polri dapat bersinergi dengan baik sehingga kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan,” terang Kapolres Bukittinggi.
Dody mengatakan, selama tahun 2021 hingga bulan ini, Polres Bukittinggi sudah menangani sebanyak 25 kasus terkait perlindungan perempuan dan anak.
Terkait pemberian penghargaan yang diberikan Kornas TRC PPA ini, kata Dody karena selama 9 bulan terakhir jajaran Polres Bukitinggi berhasil mengungkap kasus kekerasan maupun pelecehan seksual terhadap anak yang menjadi atensi Pemerintah Republik Indonesia dan Mabes Polri.
“Sudah 25 kasus terkait PPA yang kita ungkap selama bulan Januari 2021 hingga sekarang. Ini yang melatarbelakangi Kornas TRC PPA memberikan penghargaan kepada kami,” ujarnya.
Sementara itu Jeny Claudya Lumowa menyampaikan, kegiatan hari ini dilaksanakan dalam rangka pemberian penghargaan kepada Kapolres Bukittinggi beserta jajarannya. Karena dinilai memiliki kinerja dan dedikasi tinggi dalam penanganan kasus perempuan dan anak dengan baik.
“Karena dalam melindungi dan menangani kasus perempuan dan anak dengan sangat baik, penghargaan kita berikan atas kinerja Polres Bukittinggi,” tutur Kornas TRC PPA.
Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) memberikan penghargaan kepada Kapolres Bukittinggi beserta jajaran Reskrim dan Unit PPA Polres Bukittinggi.
Pemberian penghargaan tersebut setelah Polres Bukittinggi dinilai berhasil dalam Gerakan Preventif Edukatif Perlindungan Perempuan Dan Anak.
Kornas TRC PPA bukan sekedar memberi penghargaan, namun ikut membantu unit PPA Polres Bukittinggi terkait apapun. Misalnya, ruang PPA Polres Bukittinggi yang kurang representatif nantinya juga akan kami bantu menjadi representatif,” kata Jeny Claudia yang akrab dipanggil dengan Bunda Naumi ini.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Allan Budi Kusuma terapresiasi dengan penghargaan ini.
Pasalnya, upaya pengungkapan kasus dugaan pencabulan yang ditanganinya salah satu di antaranya telah menjadi sorotan Kornas TRC PPA hingga mendapatkan penghargaan. Selain itu juga terimakasih kepada masyarakat dan kerja keras anggota reskrim yang mau membantu kami dalam mengungkap kasus yang berhubungan dengan PPA, tambahnya.
“Kedepan, kami akan melakukan tindakan preventif, dan melakukan edukasi kepada masyarakat dengan menggandeng semua elemen yang ada di masyarakat. Termasuk Bhabinkamtibmas untuk meminimalisir kejahatan terhadap perempuan dan anak,” tutur Allan.
Untuk penerima penghargaan dari Kornas TRC PPA, selain Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, penghargaan juga diterima Kasat Reskrim, AKP Allan Budikusuma, KBO, Ipda Herwin, SH, Kanit PPA Aipda Amelia Chandra , dan 7 orang personel polres lainnya. (**).
Pewarta : Jontra
Editor. : Heri Suprianto