Oleh : Malin Manangguang
PadangPariaman,MataSumbar.com – Muda dan berprestasi, dan energik itulah yang tergambar dari sosok Irmansyah yang identik dengan PEKAT IB.
Pemuda yang membawahi 17 kecamatan di padang pariaman. Putra lubuak aluang yang lahir 50 tahun silam (16 Mei 1970 ) itu termasuk dari sekian tokoh muda pada pariaman berprestasi dalam mengawal pemerintah kabupaten padang pariaman.
Di samping sebagai ketua PEKAT IB padang pariaman, irmansyah sosok muda yang memulai jenjang organisasi kepemudaan di sekolah maupun saat menjadi mahasiswa AMIK YPTK (UPI) Padang.
Berbagai organisasi kepemudaan pernah di lakoni, sang motivator muda pariaman itu, tentu tidak lepas dari keinginan merubah paradigma masyarakat padang pariaman yang biasa duduk di lapau untuk menyongsong milenial kedua.
Perkembangan wilayah dan kemajuan daerah, tentu tidak bisa hanya bertumpu dengan hanya berciloteh di palanta, tapi lebih di wujudkan degan kerja nyata dan action, itu yang tergambar di pikiran irmasyah di saat mengembangkan sayap organisasi di kampuang halaman.
Sebagai orang nomor satu di ormas terbesar di padang pariaman itu, Irmansyah banyak melalui rintangan serta halangan dalam menciptakan balance (kesimbangan ) antara kebijakan pemkab degan masyarakat, hal itu adalah sebuah komitmen dalam sebuah pengabdian dan harus di lalui “kata ketua pekat IB itu di sela sela bincang bincang mengenai padang pariaman kedepannya.
“Motto pekat IB adalah bagian dari semangat kami” , SEKALI MELANGKAH, KITA HARUS MENANG ” sambung irmansyah.
Irmasyah adalah seorang organisator, berbagai jabatan baik kepemudaan maupun politik pernah di sandang tokoh muda itu.
Ketua AMPI 1986 Ketua LSM LP2ER Kab.Padang Pariaman, Ketua Koperasi Pasar A Lubuk Alung, Wakil Sekretaris Partai Golkar Kab.Padang Pariaman 2009 – 2014, yang terakhir menahkodai Ormas terbesar, Ketua DPD PEKAT IB Padang Pariaman.
Dalam mengawal kebijakan pemerintah daerah, pekat IB tetap lebih mengedepankan kepentingan masyarakat, tentu tetap mendorong program pemerintah (pemkab) dalam hal pembangunan, baik fisik mental spiritual maupun budaya itu sendiri.
Masyarakat adalah nafas bagi sebuah ormas, tanpa dorongan masyarakat ormas tidak bisa mewakili apa yang di cita-citakan masyarakat itu sendiri, sejalan dgn semangat fungsi Ormas, LSM, dan organisasi kepemudaan, adalah sebagai kontrol (balance ) terhadap kebijakan pemerintah, sehingga pembangunan bisa di laksanakan pemerintah dapat berjalan sesuai tujuan dan tidak bertentangan dengan konstitusi yang berlaku.
Dalam menyongsong pilkada padang pariaman 2020, Irmansyah tetap berkomitmen mendorong setiap calon dalam berkompetisi yang jujur tidak bermain politik uang, dan lebih mengedepankan ekonomi rakyat serta sektor-sektor pertanian dan lainnya , wujud dalam bentuk action, bukan retorika politik di saat kampanye.