MENTAWAI,MataSumbar.com – Untuk menekan angka kelahiran dalam masa Pandemi Covid-19, Kodim 0319/Mentawai bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) mentawai melaksanakan Kegiatan Keluarga Berencana Kesehatan bertempat di Puskesmas Mapaddegat, Rabu 8 Juni 2021.
Pasiter Kodim 0319/Mentawai, Letda.James Sibarani menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hidup berumah tangga yang lebih berkualitas dengan perencanaan dalam hal angka kelahiran.
“Saat ini kita di hadapkan dengan masa pandemi covid 19 jadi kita harus menjaga keluarga kita dan memberikan pemahaman tentang protokol kesehatan Covid 19 yang kita mulai dari tingkat keluarga kecil kita masing-masing” jelasnya.
Lanjut dikatakan, kegiatan ini bukan hanya tentang reproduksi saja tapi yang terpenting adalah kesehatan lingkungan dan keluarga apalagi sekarang dihadapkan dengan pandemi Covid 19″ ucapnya
Dalam kegiatan KB kesehatan itu masyarakat antusias menyambutnya dengan dilaksanakan pengobatan di puskesmas mapaddegat mengambil tema ‘TNI AD Bersama Rakyat Wujudkan Keluarga Sehat Untuk Indonesia Kuat’
“Prinsipnya kesehatan ibu dan anak adalah cermin dari kesehatan keluarga. Dengan diaturnya kelahiran anak melalui keluarga berencana, maka perhatian orang tua terhadap anak menjadi lebih optimal, baik itu mengenai makanannya, pakaiannya, dan kebersihannya” sebut James.
Selain itu kolaborasi dengan P3AP2KB Mentawai ini, program tersebut dapat mewujudkan sinergi anatar TNI, pemerintah dan BKKBN dalam usaha meningkatkan kualitas kesehatan, ujarnya.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan KB kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 ini dapat menciptakan program keluarga berencana yang bermasyarakat dengan mewujudkan masyarakat kecil yang bahagia dan sejahtera” ucapnya lagi.
Kegiatan KB itu di hadiri Pasiter Kodim 0319/Mentawai Letda inf James Sibarani, Anggota Kodim 0319/Mentawai, Ibu-ibu Persit KCK Cabang LXXIV Kodim 0319/Mentawai, Perawat Puskesmas Mapaddegat dan masyarakat sekitar.
Editor : Heri Suprianto