Batusangkar, matasumbar.com – Terkait pengunaan Anggaran Dana Desa (ADD) yang cukup besar di Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Linatu Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, setidaknya Wali Nagari melakukan diskusi dengan masyarakat.
Hal itu disampaikan salah seorang tokoh pemuda Tanjung Bonai Aldoris Armialdi kepada awak media, Senin 30 Desember 2019. Bahwa pembangunan yang ada di nagari tersebut mendapat sorotan dari masyarakat setempat
“Warga minta wali nagari lakukan diskusi, agar tidak terjadi fitnah di tengah masyarakat” ucap Aldoris.
Disebutkan, hal ini harus dilakukan oleh walinagari kepada tokoh-tokoh masyarakat demi menjaga transparansi yang pernah digaungkan sebelum walinagari Lutfi DT Majo Besar menjabat sebagai walinagari Tanjung Bonai.
“Kami masih mencatat dengan baik, visi dan misi yang pernah disampaikan. Ada beberapa dugaan kejanggalan dalam pengunaan ADD di mata masyarakat,” ujar Plt Ketua AMPI Tanah Datar ini.
Dikatakan Aldoris, nagari Tanjung Bonai adalah nagari yang cukup luas dengan pengunaan ADD lebih dari Rp 3 Milyar. Hal ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat tentang kegiatan pembangunan, baik itu insfrastruktur maupun pemberdayaan.
“Kewajaran masyarakat bertanya tentang ADD nagari sudah diatur oleh UU. Apalagi kami ingin membuktikan tingkat kepatuhan dalam pelayanan publik nagari Tanjung Bonai bisa memicu pertanyaan. Pemerintahan nagari harus menjawab tantangan diskusi publik ini,” katanya.
Jadi masyarakat tidak hanya butuh pamplet keterangan pemakaian ADD, namun juga harus diketahui secara fakta oleh masyarakat, ucap Aldoris
“Kami menunggu respon dari walinagari Tanjung Bonai dan perangkatnya. Berani karena benar itu hal yang biasa,” pungkas Aldoris. (Bonar Surya)
Hits: 912