MENTAWAI – Dari 96 peserta Calon Bintara (Caba) Prajurit Karier TNI AD pulau terluar Kodim 0319/ Mentawai, hanya 15 orang berhasil lulus mengikuti seleksi selanjutnya di tingkat Pusat Pematang Siantar Medan.
Menurut, Letkol. Czi. Didid Yusnadi peserta yang mendaftar untuk mengabdi menjadi anggota parjurit karier TNI AD pulau terluar di mentawai dari tahun ketahun ada peningkatan.
“Tahun ini peserta yang mendaftar lebih banyak dari tahun sebelumnya mencapai 120 orang” ucap, Didid Yusnadi
Dikatakan, peserta yang mengikuti seleksi hanya 96 orang, sementara 24 orang lagi tidak diketahui apa penyebabnya mereka tidak mengikuti seleksi.
Berdasarkan kuota yang dialokasikan pusat. Untuk seleksi tingkat daerah hanya 15 orang berhasil mengikuti tes selanjutnya di tingkat pusat, tuturnya .
“Berbeda dengan pulau nias, kuotanya sampai 30-40 orang, karena jumlah peserta yang mendaftar mencapai 270 orang, dua kali lipat dari peserta di mentawai” ucap Didid Yusnadi di Aula Makodim 0319/Mentawai, Jumat (2/8).
Menurut, Didid pulau Nias sebenarnya bukan termasuk lagi pulau terluar, pasalnya mampu meraih peringkat I dalam pendidikan. Selain itu pesertanya juga banyak dan maju dalam pendidikan, mungkin tidak ada salahnya membuat sub Panitia daerah (panda) sendiri, ujarnya.
“Tahun ini penerimaan calon bintara Parjurit Karier TNI AD dari mentawai akan berkompetisi dengan Kepulauan Natuna, Pulau Nias dengan estiminasi peserta diterima sebanyak 25 orang” kata dia
Lebih jauh Didid menjelaskan, seleksi tingkat daerah ada tiga kategori yang di ikuti peserta yaitu, seleksi administrasi, jasmani (postur, anatomi tubuh, berat badan), serta tes kesehatan umum yang tampak secara visual dan penyakit dalam seperti mata, telinga, hidung, tenggorokan, ambeien, varises dan lainnya.
Bagi yang lulus tingkat sub panda daerah, peserta akan mengikuti tes selanjutnya di tingkat pusat, disana peralatannya lebih lengkap lagi seperti alat ronsen, Elektrokarrdiogram (EKG) untuk pemeriksaan jantung, cek darah dan lainnya.
Didid Yusnadi berpesan, bagi peserta yang gagal tes caba, masih ada peluang kembali untuk mengikuti seleksi Tamtama parjurit karier pada bulan September medatang. Untuk sekedar diketahui tahun lalu peserta yang lulus dari kepulauan mentawai di tingkat pusat dari 14 yang dikirim 6 orang di nyatakan lulus, (Eriansyah).
Hits: 134