MENTAWAI|Matasumbar.com – Sejak Mentawai jadi Kabupaten pada Tahun 1999 -2023 dengan usia saat ini sudah lebih kurang 24 Tahun. Beberapa Periodesasi Kepala Daerah telah beranjak dari tiada menjadi ada, terus berkesinambungan APBD Mentawai dari 500 Miliar sampai 1,3 Triliun dan sekarang diangka lebih kurang 1 triliun dengan porsi terbagi dua DAU dan DAK.
Kita sama-sama melihat sudah sejauh mana pembangunan yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Bukan berarti pemimpin kita tidak berbuat, mereka sudah berbuat dengan menggunakan APBD yang ada.
Lalu dimana letak atau kendala sehingga Mentawai sampai saat ini kita belum terlihat ada perkembangan dan kemajuan? Maka saya harus menyampaikan bawah membangun Mentawai tidak cukup kita mengandalkan APBD Mentawai saja untuk membangun Mentawai, perlu ada sumber anggaran lain selain APBD kita, salah satunya APBD Provinsi.
Dalam hal ini Mentawai masih sangat minim pembangunan seperti, akses infrastruktur, ( jalan darat ) transportasi laut, ( kapal antar pulau) akses komunikasi ( jaringan komunikasi) belum lagi kita berbicara Pendidikan, kesehatan serta ekonomi. dan juga SDM aparatur desa kita yang masih minim.
Dengan demikian melalui pesta demokrasi yang akan di helat beberapa hari lagi, putra daerah asal Pagai Selatan ini, Hendrikus Nopianto Saleleubaja maju sebagai Caleg DPRD Provinsi dari Partai Golkar Dapil 8 ( Pesisir dan Mentawai ) dengan Nomor Urut 4.
Dimana komposisi persaingan untuk mewakili Mentawai di provinsi dalam perhelatan pemilu yang sebentar lagi akan di laksanakan Caleg dari partai Golkar Hendri Nopianto Saleleubaja memiliki peluang untuk duduk di DPRD Provinsi Sumatera Barat, maka penting dukungan semua masyarakat Mentawai.
Pentingnya Perwakilan Mentawai di Provinsi
Nah, Inilah jawaban dari segi latar belakang diatas, bahwa Mentawai mau tak mau harus memperjuangkan putra daerah Mentawai untuk menjadi perwakilan Mentawai di Provinsi, agar bisa menyampaikan, menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Mentawai ditingkat Provinsi terkhsus dalam hal pembahasan APBD Provinsi Sumatera Barat.
Kontestasi Politik Mentawai belum waktunya untuk berpikir secara ego sektoral,individu dan partai, Mentawai membutuhkan persatuan dan kesatuan dalam memikirkan perwakilan ditingkat Provinsi maupun Nasional, Mentawai belum diposisi itu. Kalau kita bicara soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 66.129 jumlah pemilih, maka sangat berpotensi untuk mendapatkan 1 kursi perwakilan Mentawai di Provinsi.
Partai Golkar sangat berpeluang besar dengan keberadaan sendiri caleg dari Mentawai sehingga suara tidak terbagi. Target suara minimal 15.000 paling kurang harus diraih biar kita dapat meraih kemenangan untuk duduk.
“Untuk memberikan dukungan agar memiliki wakil kita di DPRD Provinsi, saya harapkan semua lapisan masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 untuk memberikan hak suaranya di TPS.
Editor : Tim Redaksi