Agam, MataSumbar.com – Tingginya curah hujan dihulu Sungai Batang Bawan menyebabkan terjadinya bencana Banjir Bandang atau Galodo yang melanda beberapa Nagari di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (12/03/2020) kemarin.
Tiga Nagari yang terdampak bencana galodo ini diantaranya Nagari Sitalang, Nagari Batukambing dan Nagari Bawan, sehingga menyebabkan kerusakan terhadap beberapa fasilitas umum seperti jembatan, sekolah, rumah warga, kendaraan dan ternak.
Setelah air mulai menyusut terlihat massa Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu Kabupaten Agam (PEKAT-IB Kab Agam) bersama masyarakat mereka ikut membersihkan bangunan yang dipenuhi sampah dan lumpur akibat Banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB mengakibatkan Pasar Nagari Sitalang nyaris roboh terbawa kayu dan jembatan yang menghubungkan Nagari Sitalang dan Koto Alam, Kecamatan Palembayan hanyut terbawa arus, 1 (satu) unit mobil terendam air, 6 (enam) unit sepeda motor hanyut dan 8 (delapan) ekor sapi milik Kelompok Tani juga hanyut terbawa arus sungai.
Di Nagari Batu Kambing, 1 (satu) gedung sekolah MTSN 13 Agam tergenang air dan material lumpur, sehingga keperluan belajar dan mengajar terhambat. Sebagian buku sekolah ikut terendam dan tidak dapat dipergunakan lagi. 8 (delapan) unit rumah warga juga di genangi air dan material lumpur.
Sementara itu di Nagari Bawan sekitar 30 hektar lahan pertanian milik warga terendam genangan banjir.
Sampai berita ini diturunkan Petugas BPBD Kab Agam, TNI, POLRI, Relawan beserta masyarakat terlihat membersihkan rumah-rumah warga yang terkena bencana Galodo tersebut.
Camat Ampek Nagari Roza Syafdevianti, S.STP, M.Sc dan Kapolsek Ampek Nagari IPTU Rezvaleffi saat di temui di lokasi yang terkena bencana menyatakan, bahwa mereka salut dan bangga pada Ormas PEKAT-IB Kabupaten Agam yang berduyun-duyun turun ke lokasi pukul 18.30 WIB setelah mendapat kabar dengan berdasarkan Rasa kepedulian, dan sosial yang tinggi, mereka turut membantu membersihkan gedung sekolah dan rumah masyarakat korban banjir, hingga dini hari.
Camat Ampek Nagari mengatakan, bahwa besok (Jum’at) akan dilanjutkan goro bersama yang akan melibatkan BPBD Agam, TNI, POLRI dan masyarakat setempat. (Yj)