Batusangkar,MataSumbar.com – Niniak Mamak Nagari Singgalang Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar, layangkan surat ke Bupati Tanah Datar dengan munculnya sertifikat yang di keluarkan Badan Petanahan Nasional (BPN).
Apalagi adanya kegiatan penebangan kayu, dan sekitar lokasi dipagari seng oleh salah seorang pengusaha toko besi kota Padang Panjang Ali Usman sebagai pemilik lahan yang mempunyai kepemilikan sertifikat.
Menurut Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Singgalang, Datuak Tuah Nan Kuniang, tanah di Jorong Air Mancur tersebut merupakan tanah ulayat Nagari Singgalang”. ujarnya.
“Mengenai pembuatan sertifikat tersebut harus ada surat menyurat dari Wali Nagari dan KAN setempat”.tegasnya kepada awak media, Rabu 1 September 2021.
Dia menyebut, Datuak Tuah Nan Kuniang, kalau dilihat pada tahun pembuatan sertifikat tersebut di keluarkan pada tahun 1976, sedangkan saya bekerja sebagai sekretaris Nagari di kantor Wali mulai dari tahun 1969″jelasnya.
“Kami dari Nagari sudah membuat Tim untuk menelusuri hal ini, bahkan sampai saat ini, tim masih bekerja, dan kami juga sudah menyurati Bupati Tanah Datar, tertanggal 16 Mai 2021, dengan nomor surat, 01 /KAN – SGK/ V/ 2021”. Imbuhnya.
Kesepakatan dalam Musyawarah ninik mamak Nagari Singgalang tersebut menghasilan dan memutuskan beberapa komitmen diantaranya, tanah ulayat tidak bokeh disertifikatkan” katanya.
“Kita bukan mempertanyakan siapa pembeli dan siapa penjual, kenapa di lahan tersebut sertifikat itu muncul ?, ujarnya penuh tanda tanya.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE saat dihubungi awak media MataSumbar.com melalui whatsApp pribadinya, belum ada jawaban, kemudian awak media mengkonfirmasi kepada Kabag Humas dan protokoler Pemkab Tanah datar’, Yusrizal mengarahkan untuk konfirmasi ke Wakil Bupati,
Yusrizal mengatakan,” langsung konfirmasi sama wakil Bupati”. ucapnya.
Awak media MataSumbar.com langsung konfirmasi ke Wakil Bupati Richi Aprian, SH.MH yang sedang isolasi mandiri melalui WhatsApp pribadinya belum juga ada jawaban sama sekali, sampai berita ini diterbitkan, padahal wabup telah membaca konfirmasi media ini dengan tanda contreng biru dua.
Pewarta : Bonar Surya
Editor. : Heri Suprianto