MENTAWAI, Matasumbar.com – Untuk mewujudkan kemandirian industri nasional yang bebasis ekonomi syariah, Ketua Koordinator Regional Sumatera, Ahmad Khambali mengajak masyarakat dan para santri di mentawai untuk mengembangkan usaha melalui unit usaha sahabat trenkios program santri preneur indonesia.
“Kita ingin mengimplementasikan kebijakan pangan pemerintah dengan mewujudkan empat pilar ketahanan pangan di seluruh Indonesia khususnya di Pulau Sumatera” kata Ahmad Khambali saat berkunjung di ponpes hidayatullah sipora beberapa waktu lalu.
Empat pilar tersebut yakni Pilar Ketersediaan, Pilar Keterjangkauan, Pilar Stabilitas dan Pilar Kualitas dalam rangka mengembangkan industri kecil dan menegah (IKM) di lingkungan pondok pesantren khususnya di bumi sikerei, ujarnya.
Di katakan beberapa kurun waktu telah membina beberapa pondok pesantren dengan pelatihan tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi unit industri yang ada di pondok pesantren, tuturnya.
Dalam implementasinya, kata Ahmad Khambali ada dua model untuk mencapai sasaran yaitu, santri berindustri dan pesantren berkreasi.
Santri Berindustri, jelas Ahmad fokus pada pengembangan unit industri yang telah ada dan sumber daya manusia di lingkungan pondok pesantren yang terdiri dari santri dan alumni santri.
Sedangkan santri berkreasi merupakan kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan potensi kreatif para santri untuk menjadi seorang profesional.
Di katakan untuk program saat ini kita mengajak para santri membuka usaha melalui unit usaha sahabat trenkios, karena hal ini kesempatan untuk memulai membangun ekonomi di tengah masyarakat, tuturnya kepada matasumbar.com, Kamis (9/5).
Nah, dengan kerja sama ini, ucap Ahmad masyarakat bisa mendapatkan beragam produk pangan yang berkualitas dan terjangkau seperti Beras, Gula, Minyak, Terigu, serta Daging, bahkan sembako bisa terkendali dan terjangkau.
Program santri preneur melalui unit sahabat santrikios, Ahmad Khambali berharap dapat berjalan secara serentak agar masyarakat dapat menikmati hasil kerjsama demi umat lintas agama di mentawai, tukasnya (Eriansyah).
Hits: 40