PESSEL, Matasumbar.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyebutkan, ciri-ciri jasad yang ditemukan diperairan Pasaman Barat persis sama dengan ciri-ciri korban hanyut di Muaro Bantiang, Koto XI Tarusan.
“Informasi dari kawan-kawan Basarnas memang ciri-ciri yang disebutkan sama dengan korban di Muaro Bantiang. Dan kami sudah konfirmasi ke pihak keluarganya di Tarusan,” ungkap Kasi Kedaruratan BPBD Pesisir Selatan, Doni Boy kepada matasumbar.com, Selasa (24/9/2019).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu 11 September 2019 sore lalu, diduga saat itu korban yang bernama Dean (20) warga Kampung Sungai Talang, Nagari Kapuh Utara-Koto XI Tarusan terbawa arus Ombak dan tidak ditemukan di Pantai Muaro Bantiang, ujarnya.
Dia menjelaskan, ciri-ciri korban yang ditemukan itu persis dengan korban yang ditemukan SAR Pasaman Barat, diantaranya berupa gelang karet ditangan kanan korban, dan juga baju kaos merah dan celana pendek juga sama.
“Tapi, kata Doni Boy wajah dan bentuk tubuhnya sudah tidak dikenali lagi karena kondisinya telah mengambang pada saat di temukan. Namun, kita berharap mudah-mudahan itu benar dia,” terangnya.
Lanjutnya, untuk memastikan identitas korban, keluarga korban sudah berangkat ke Pasaman Barat. Namun, sejauh ini BPBD Pessel belum bisa memastikan apa jasad tersebut benar korban yang dilaporkan hanyut di Muaro Bantiang Tarusan itu.
Sebelumnya, dilaporkan sesosok jenazah pria tanpa identitas ini ditemukan di Muara Sikilang, Kecamatan Sungai Aur, di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada Senin (23/9) kemaren, dan diduga jasad warga Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Namun pihak setempat. belum bisa memastikan jenazah pria yang dikabarkan itu merupakan warga Tarusan, Kabupaten Pessel. Saat itu jenazah tersebut masih di RSUD Jambak dan masih menunggu pihak keluarga untuk memastikannya kembali.
Diketahui, ciri-ciri jasad ditemukan saat itu masih menggunakan baju lengan pendek merk Ozon dan celana pendek merk Real Madrid. Kemudian pada tangan kanan terdapat gelang warna hitam terbuat dari karet, susunan gigi tidak teratur.
Diduga jenazah terbawa arus dan terdampar di Pantai Jorong Sikilang Nagari Sikilang Selatan Kec. Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, pungkasnya,”(Topit Marliandi)
Hits: 133