MENTAWAI, matasumbar.com – Lebih maksimalnya pembangunan secara meyeluruh di Kabupaten Kepulauan Mentawai diperlukan kerjasama yang kuat untuk menjemput anggaran di pusat, pasalnya kalau hanya memakai APBD tidak cukup.
Dalam hal ini, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet menugaskan Kepala Badan Keuangan Daerah bersama Kepala OPD lain yang punya link serta mempersiapkan program untuk mendapatkan anggaran dari pusat
Tak hanya itu tugas untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga diberikan kepada Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), dimana PAD mentawai saat ini sudah mencapai 35 miliar, namun pertahunnya perlu ditingkatkan lagi naik 20 persen dari pendapatan yang ada, ujarnya.
Menurut, Yudas perkembangan mentawai dalam pembangunan sudah mulai berkembang, akan tetapi untuk lebih menggeliat pembangunan masih terkendala dengan anggaran, hanya masih berpatokan dari Dana Alokasi Umum (DAU).
“Untuk membangun mentawai secara keseluruhan, musti di lakukan jemput bola untuk mendapatkan anggaran dari pusat” sebut Yudas diruang kerjanya, Senin 25 November 2019.
Yudas mencontohkan pemerintah pusat tahun ini siapkan anggaran pembangunan jalan 1000 ruas, nah anggaran ini tidak diplot karena sifatnya seluruh Indonesia, maka untuk mendapatkan anggaran sebesar itu perlu di lakukan jemput bola.
“Jadi sistim yang seperti ini, kita dimentawai belum bergerak, hanya masih sifatnya menunggu dan berharap dengan APBD” ujar Yudas
Dikatakan ada beberapa program yang sudah disiapkan pemerintah pusat seperti dikementerian, namun belum ditentukan anggarannya untuk daerah mana, tapi untuk mendapatkan dana tersebut harus direbut dengan melakukan jemput bola.
“Strategi untuk mendapatkan anggaran dari pusat, musti terencana dengan mempersiapkan presentase, mempersiapkan profosal dan tim teknis, mari bersaing jemput anggaran, kalau sifatnya menunggu tidak bakalan turun anggaran dari pusat” ujarnya.
Maka pola yang seperti ini harus dirobah, sebut Yudas supaya tidak terfokus pada APBD saja, namun dengan adanya anggaran dari pusat lebih cepat berkembang pembangunan di kabupaten kepulauan mentawai, karena anggaran pusat itu lebih besar,
“Kalau kita hanya masih berharap dengan anggaran DAU, pembangunan di mentawai bakal berjalan lambat” tutur Yudas.
Dalam hal ini, diharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus di tuntut kreatif, khusus OPD yang memiliki lumbung penghasilan harus lebih meningkatkan lagi pendapatan daerah pertahunnya, sehingga target kebutuhan terwujud, tukasnya (Ers).
Hits: 66