PESSEL|Matasumbar.com – Adanya dugaan melanggar norma agama yang di lakukan Wali Nagari Sungai Liku Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, membuat masyarakat resah.
Kejadian tersebut, Sabtu 15 April 2023, sekira 00.15 WIB dini hari, dimana Wali Nagari Sungai Pelangai, Darmawan S.Ag ini di grebek sejumlah masyarakat dirumah salah seorang warga yang tengah berbuat mesum.
Dari kejadian itu, Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Sungai Liku Pelangai ambil tindakan cepat untuk menggelar rapat dengan menghadirkan Camat Ranah Pesisir, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, Pemuda, Ninik Mamak, dan Masyarakat setempat.
Hasil rapat yang di gelar di putuskan beberapa poin melalui berita acara yaitu, menonaktifkan Wali Nagari Sungai Liku Pelangai sampai ada kepastian hukum.
Untuk pelayanan di kantor Wali Nagari tetap berjalan seperti biasa yang akan di laksanakan Bamus
Terkait persoalan ini, Bamus Nagari meminta keterangan atau bukti kepada masyarakat guna melengkapi permasalahan ini.
Penonaktifan wali nagari sungai liku pelangai ini tertuang dalam berita acara yang ditanda tangani oleh Ketua dan anggota Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Sungai Liku Pelangai pada Sabtu 15 April 2023.
Ketua Bamus Nagari Sungai Liku Pelangai, Juma Asril menyebut, terkait Wali Nagari Darmawan diberhentikan dari jabatannya diduga telah melanggar norma agama yang berlaku di daerah ini.
Tak, hanya itu perbuatan wali nagari ini sudah sangat meresahkan masyarakat, pasalnya warga juga sudah sering menegur dan mengingatkan, akan tetapi tak di hiraukan.
Nah, sudah pantas masyarakat mengambil tindakan dengan melakukan cara pengintaian dan pengrebekan, ternyata memang benar terbukti perbuatan yang di lakukan wali nagari tersebut.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Ormas DPD Pekat IB Pessel, Nasotion Aldo mengutuk keras perbuatan Wali Nagari Sungai Liku Pelangai ini yang telah mencoreng nama daerah dengan melakukan perbuatan tak pantas di contoh masyarakat.
Sebagai wali nagari, seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya, ini malah terbalik, memberikan contoh yang buruk dengan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma agama.
“Kami atas nama Ormas Pekat IB Pessel mengutuk keras perbuatan yang di lakukan wali nagari dan persoalan ini harus segera di tangani pihak pemerintah, kapan perlu di berhentikan” tegas Nasotion Aldo.