PadangPanjang,MataSumbar.com – Unik dan Sangat kreatif, itulah yang dilakukan oleh masyarakat dan karang taruna bersama perangkat Lurah dan RT di Kelurahan Balai – Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, Rabu 3 Mei 2020.
Mereka menginisiasi pembuatan alat cuci tangan dengan memanfaatkan galon bekas, kawat ayakan, besi dan semen yang di sulap menjadi wastafel atau tempat cuci tangan yang unik dengan tingkat kesenian yang tinggi.
Kasi layanan sosial Kelurahan Balai – Balai, Drs. Asrul selaku Tim Teknis dalam pembuatan wastafel unik mengatakan hal ini berawal dari membuat taman dan pot di Kelurahan Balai – Balai dan supaya lebih adanya keunikan (ciri khas) tersendiri dari Kelurahan Balai – Balai dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 maka dibuatlah tempat cuci tangan atau wastafel.
“Untuk efisien dalam penggunaanya itu semuanya sudah kita pikirkan yang artinya, walaupun didalam tersebut ada sebuah galon tetapi tidak terlihat dan seolah olah batang kayu, yang nilainya adalah nilai seni yang memperlihatkan keindahan, “ucapnya.
Pembuatan wastafel tersebut melibatkan masyarakat, generasi muda dan karang taruna yang ada di Kelurahan Balai – Balai dengan total wastafel yang dikerjakan sebanyak 24 buah.
“Nantinya wastafel ini akan disalurkan kepada perangkat RT yang ada di Kelurahan Balai – Balai, untuk tempat penempatannya mereka yang menentukan, dan ini akan menjadi ikon tersendiri Kelurahan Balai – Balai dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, “ujarnya.
Namun demikian, beliau berharap kedepannya di tepi – tepi jalan Kota Padang Panjang ada baiknya disediakan tempat untuk cuci tangan (wastafel) dengan jarak per wastafelnya 50 meter. Hal ini juga dapat meningkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.
“Alangkah indahnya Kota Padang Panjang kalau disediakan tempat cuci tangan seperti ini, “harapnya.
Menurutnya, walaupun nanti sudah tidak lagi berada pada masa pandemi Covid-19 yang wastafel atau tempat cuci tangan ini akan tetap terpakai.
“Meski tidak lagi dimasa pandemi, wastafel ini bisa juga dijadikan sebagai pot bunga dengan tinggal memotong bagian kepalanya dan untuk pengerjaanya sangatlah mudah, “pungkasnya.
Pewarta : yb.kmf
Editor : Heri Suprianto