JAKARTA, Matasumbar.com – Idea Marathon, merupakan solusi dalam pemecahan 17 masalah seperti yang tertuang dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Salah satu implementasinya adalah Global Goals Jam yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo. Global Goals Jam merupakan bagian dari program World Industrial Design Day (WIDD) dari World Design Organisation (WDO), lembaga internasional mitra Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang juga diselenggarakan di 85 kota seluruh dunia.
“Kami ingin menjadi bagian dari transformasi sosial dimana kami mengajak para generasi muda untuk mengambil peran pada keadaan sekitar”, ucap Director & Chief Innovation and Regulatory Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta’in, Sabtu (21/9).
Disebutkannya lagi kami yakin peran serta generasi muda Indonesia dengan berbagai latar belakang ini mampu melahirkan solusi bersama untuk menjadikan Indonesia dan dunia menjadi lebih baik lagi,” ujarnya
Global Goals Jam didirikan oleh Marco van Hout dan Gijs Gootjes dari Digital Society School (DSS), Boaz Paldi, Simon van Woerden dan Hana Omar dari UNDP dan telah dikembangkan lebih lanjut dan dikoordinasikan oleh Anneke van Woerden (DSS).
Dalam edisi pertama 2016, 17 kota berpartisipasi, pada 2017, diikuti oleh 45 kota, sedangkan pada 2018 diikuti oleh 75 kota. Pada tahun ini telah berkembang menjadi lebih dari 85 kota yang ikut berpartisipasi.
Ribuan peserta telah menggunakan metodologi “design sprint” dan saat ini telah menjadi bagian dari komunitas pembelajaran yang berkembang di sekitar SDGs. Dengan hal tersebut, kita siap untuk merancang tahun 2030 dari sekarang.
WDO sendiri memiliki Status Konsultatif Khusus PBB, yang sebelumnya dikenal sebagai International Council of Societies of Industrial Design (Icsid), adalah organisasi internasional non pemerintah yang mempromosikan profesi desain industri dan kemampuannya untuk menghasilkan produk, sistem, layanan, pengalaman, bisnis dan industri yang lebih baik, sehingga pada akhirnya mewujudkan lingkungan dan masyarakat yang lebih baik.
Ada 17 poin pemecahan masalah seperti yang tertuang dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) tersebut, diantaranya:
1.Pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat.
2.Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan perbaikan nutrisi serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.
3.Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.
4.Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.
5.Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan.
6.Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua.
7.Memastikan akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan modern untuk semua.
8.Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan pekerjaan yang layak untuk semua.
9.Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan mendorong inovasi.
10.Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara.
11.Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.
12.Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
13.Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.
14.Perlindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.
15.Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati.
16.Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif.
17.Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.
Hits: 44