MENTAWAI|Matasumbar.com – Tim Pemenangan Rijel-Yosep, berkomitmen untuk menjaga integritas demokrasi yang jujur, adil, dan transparan. Proses ini adalah tanggung jawab bersama yang harus diawasi dengan ketat hingga selesai.
“Kami menegaskan bahwa ini bukan soal menang atau kalah, melainkan soal menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi” sebut Juru Bicara Tim Pemenangan Rijel-Yosep, Yonathan Tahir Sirait, SH dalam press releasenya, Kamis (28/11/2024)
Dia menyebut, hasil hitung cepat yang telah kami lakukan menunjukkan bahwa pasangan Rijel-Yosep saat ini unggul dengan selisih 2% dari pasangan nomor urut 3. Namun, kami menyadari bahwa hasil resmi tetap menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Terkait dugaan pelanggaran yang ditemukan dalam proses pemilukada ini, pihaknya menemukan beberapa dugaan pelanggaran serius yang berpotensi mencederai demokrasi yaitu, Pelanggaran administrasi dan manipulasi suara
Manipulasi suara ini di antaranya surat suara yang dicoblos oleh pihak yang tidak berhak seperti kasus mahasiswa yang secara fisik berada di Kota Padang, tetapi terdaftar mencoblos di Mentawai pada hari pemungutan suara.
Berikutnya, melibatkan pemilih tidak sah dengan adanya pemilih tanpa identitas resmi, hanya dengan surat undangan atau yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun tetap memberikan suara.
Terakhir penghalangan hak pilih dengan informasi terkait beberapa warga dilaporkan terhalang memberikan hak pilih mereka akibat adanya tekanan, tawaran atau ajakan untuk tidak hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Terkait informasi yang di sampaikan ini, kata Yonathan memiliki bukti dan fakta pendukung, kami telah mengumpulkan bukti-bukti atas dugaan pelanggaran tersebut.
“Bukti yang kita kumpulkan ini akan segera di serahkan kepada pihak KPU Mentawai dan Bawaslu Mentawai. Kami percaya bahwa kedua lembaga ini kredibel serta meyakini mampu menindaklanjuti temuan ini dengan cepat dan profesional” ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyerukan kepada KPU dan Bawaslu untuk mengambil langkah tegas terhadap dugaan pelanggaran ini, dimana proses pemilu harus tetap dalam koridor hukum dan prinsip keadilan.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses ini sampai selesai.
Demokrasi yang telah berlangsung di Mentawai, dia menyampaikan komitmen tegas untuk menjaga kedaulatan rakyat dan memastikan bahwa hasil Pilkada benar-benar mencerminkan kehendak masyarakat Mentawai.
Dalam hal ini pihaknya juga membuka ruang kerja sama dengan seluruh pihak demi tercapainya Pilkada yang berkualitas dan bermartabat di kepulauan Mentawai, ujarnya.
“Kami akan terus memantau dan menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU Mentawai dan di harapkan proses ini menjadi cerminan dari demokrasi yang sehat dan adil di Indonesia khususnya di bumi sikerei tercinta, tutupnya, (**).
Editor : Tim Redaksi