PASBAR – Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pasaman Barat, Suharjo Lubis mengatakan, Ophir adalah daerah yang unik yang mampu menjaga perbedaan dalam kelangsungan hidup selama ini. Ophir secara umum daerah di Pasaman Barat juga menjadi miniatur Indonesia, seperti Jambak, Kinali, dan Desa Baru,
“Kami mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh Karang Taruna Bersatu Ophir dan ini adalah sebagai bukti bahwa Pemuda dan Pemudi nya mempunyai peran penting dalam hidup Keberagaman” ucap Suharjo Lubis kepada awak media, Minggu (1/9).
Di katakan, meski berbeda-beda dan latar belakang, namun masyarakat bisa saling menghormati, sehingga tidak pernah terjadi konflik, selama kegiatan besar agama masyarakat terlihat saling menghormati, baik perayaan pada agama Islam atau non Islam.
FKUB Pasabar berharap masyarakat bisa terus saling menjaga dan menghormati perbedaan yang ada, serta bisa membicarakan dengan musyawarah dan duduk bersama jika ada menemukan masalah ditengah masyarakat, terangnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasaman Barat, Hendra Putra mengatakan, Pasaman Barat merupakan daerah unik dan mampu berkembang di tengah perbedaan. Sejak awal Pasaman Barat mekar dan terpisah dari Kabupaten Pasaman dulunya. Sejumlah elemen dengan latar belakang berbeda suku dan keyakinan, namun hal itu menjadikan Pasaman Barat bisa bersatu dan lebih baik.
“Kami meminta masyarakat bisa terus membina hubungan baik dan rasa toleransi yang tinggi, ucap Hendra Putra
Koramil 02 Simpang Empat diwakilkan Sertu. Priyanto menyampaikan secara singkat, Peran penting pemuda dan pemudi sebagai pagar Nagari sangat berdampak positif, bisa mempersatukan dalam setiap perbedaan, hidup berdampingan ditengah perbedaan etnis kita masih bisa menjaga persatuan dan kesatuan, serta menciptakan suasana yang aman, damai, harmonis dan tentram.
Sementara Anggota DPRD Pasaman Barat Subandrio mengatakan, dengan dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan deklarasi ini sebagai bukti bahwa Pemuda dan Pemudi yang satu atap dalam Karang Taruna Bersatu Ophir, telah ikut serta menjaga ketentraman dan keharmonisan dalam hidup ditengah-tengah perbedaan.
“Persatuan dan kesatuan wajib kita jalin bersama” kata Anggota DPRD Pasaman Barat yang baru dilantik pada tanggal 19 Agustus 2019 lalu serta Subandrio juga menyatakan siap menerima saran, masukan, dan aspirasi dari warga ophir, ucapnya.
Di mengatakan, kegiatan ini juga untuk lebih memahami arti sebuah perbedaan dan kerukunan antar sesama dalam kehidupan sehari-hari, serta untuk menghindari adanya Fitnah, Unsur adu domba, informasi tidak jelas sumbernya (Hoax), dan ujaran kebencian, yang dapat merusak persatuan dan kesatuan antar sesama.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Bersatu Ophir menghadirkan Nara sumber masing-masing yaitu, dari Polres Pasaman Barat, yang di wakilkan oleh Kasat Binmas, Kepala Badan Kesbangpol Pasaman Barat, Forum Kerukunan Umat Beragama, Danramil 02 Simpang Empat, dan Babinsa Ophir, Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Kepala Jorong Ophir, Jajaran Pemuda dan Pemudi Ophir, Perwakilan dari Ormas DPD Pekat IB Pasaman Barat.
Setelah penyampaian Materi dari Narasumber, dilanjut Dengan Deklarasi bersama Kerukunan Hidup Dalam Keberagaman, semua Narasumber, tamu undangan dan peserta menandatangani komitmen bersama dalam menjunjung tinggi Kerukunan Hidup Dalam Keberagaman. (Wisnu).
Hits: 74