Padang, Matasumbar.com – Kita akan menindak tegas setiap anggota, baik caleg ataupun kader-kader Partai Berkarya Sumatera Barat ini, jika terkait masalah hukum.
Demikian yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi Sumatera Barat, Dedi Asmara, terkait adanya calon legislatif partainya yang tersangkut masalah hukum.
Ia juga menegaskan bahwa Partai Berkarya merupakan partai yang baru lahir yang tentunya harus bersih dari segala kader-kader yang bermasalah, agar tidak menimbulkan preseden jelek dimata masyarakat.
“Ibarat seperti bayi yang baru lahir dan tidak berdosa, tentunya Partai Berkarya juga menginginkan setiap kardernya bersih dari bentuk dosa-dosa hukum yang akan menjatuhkan marwah partai dimata masyarakat,” jelas Dedi saat dihubungi matasumbar.com melalui selulernya, Kamis (20/12)
Dedi juga tidak menampik bahwa ada kader Partai Berkarya yang juga menjadi Caleg untuk DPR RI terlibat masalah hukum, dan akan dievaluasi kembali, karena jekas mencermarkan serta mencoreng nama baik Partai Berkarya.
“Seharusnya setiap kader menjaga nama baik partai bukan sebaliknya. Namun saya tidak menutupi bahwa ada kader kita yang menjadi caleg DPR RI terlibat masalah hukum dengan cara mencemarkan nama baik seorang yang kasus hukumnya sudah mendapatkan vonis satu tahun, serta dalam proses banding, tentunya keberadaan kader ini akan kita evaluasi kembali keberadaanya di Partai Berkarya,” jelasnya
Ia juga menegaskan bahwa sebagai partai baru, tentunya nilai jual adalah kebaikan akan nasib masyarakat, bukan penyebar fitnah dan lain sebagainya.
“Jika ada kader-kader berkarya yang menyakiti serta menyinggung perasaan orang lain atau masyarakat, dapat saya pastikan bukanlah kader Partai Berkarya, karna sejatinya Partai Berkarya adalah partai rahmatan lil ‘alamin,” tutupnya (QQ)
Hits: 226