MENTAWAI,MataSumbar.com – Untuk mengomtimalkan kebutuhan terutama penyedia pangan dan gizi rumah tangga, anggota Kodim 0319/mentawai, Serka Dedi Irawan berinisiatif membuka lahan tidur sebagai lahan pertanian pekarangan rumah.
Dalam menjaga keberlanjutan usaha lahan pertanian pekarangan rumah, perlu dilakukan rancangan pemanfaatan pekarangan yang lebih komprehensif, sehingga hasil yang diharapkan dapat memenuih kebutuhan.
Melihat kreativitas para anggota, Dandim 0319/Mentawai, Lekol.Czi.Bagus Mardyanto bersama Ketua persit KCK cabang Kodim 0319/mentawai, Ny.Diana berikan apresiasi sekaligus mengunjungi lahan pekarangan pertanian prajurit di km. 10 Tuapejat.
Dandim mengatakan, pemanfaatan lahan pekarangan umumnya masih bersifat sambilan atau mengisi waktu luang dan ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga. Meski demikian, dalam konteks memperkuat ketahanan pangan nasional yang berbasis kepada ketahanan pangan rumah tangga, lahan pekarangan dapat mamainkan peran yang sangat penting.
“Kita sudah mengintrusikan kepada seluruh anggota untuk memanfaatkan lahan tidur untuk di jadikan lahan pertanian dipekarangan rumah dengan menanam sayuran dan buah-buahan” ucap Dandim kepada awak media, Sabtu 6 Juni 2020.
Disebutkan, lahan kosong dipekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk mengisi tanaman, setidaknya bisa memenuih kebutuhan sehari-hari dan tidak harus mengharapkan bahan kebutuhan dari padang.,
“Saya sangat senang melihat anggota dan ibu persitnya yang mau berkebun, jadi tidak mesti harus beli diluar terus untuk kebutuhan sehari-hari, serta sayurannya juga masih segar-segar untuk dikonsumsi karena di petik dari kebun sendiri, ucap Ketua Persit KCK cabang Kodim 0319/Mentawai, Ny.Diana bagus
Dikatakan, dengan memanfaatkan pekarangan rumah juga mengurangi aktivitas di luar rumah dalam kondisi saat ini dapat mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Penerapan untuk memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan lahan bercocok tanam, hal ini menjadi contoh bagi masyarakat, setidaknya dapat mengantisipasi kelangkaan pangan di masa pandemi covid-19, tuturnya, (Pendim 0319/Mtw).
Editor : Heri Suprianto