PadangPanjang,MataSumbar.com – Kota Padang Panjang kini punya pilihan destinasi wisata menarik untuk dikunjungi. Di gelanggang pacuan kuda Bancah Laweh menawarkan wisata berkuda bagi masyarakat yang datang menghabiskan waktu libur di akhir pekan.
Gagasan wisata berkuda di Bancah Laweh ini, lahir dari Yusrizal (57), warga RT 17, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat. Dia mengatakan, awalnya ide ini muncul dari salah seorang temannya yang melihat potensi wisata ‘ojek kudo’ di sini sangat menjanjikan. Hal ini melihat banyaknya warga masyarakat yang menghabiskan waktu (beraktivitas) pada pagi dan sore hari di Bancah Laweh.
“Profesi saya dulu sebagai kusir bendi. Di masa pandemi Covid-19 ini, bisa dibilang tidak jalan sama sekali. Dari situlah teman saya menyuruh untuk membuka wisata ‘ojek kudo’ di Bancah Laweh ini,” jelasnya saat ditemui awak media di kandang kuda Bancah Laweh, Sabtu (23/1).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pak Sar ini menjelaskan, untuk tarif ‘ojek kudo’ miliknya, dia mematok harga Rp. 25.000 per putaran (lapangan aspal). Sementara itu, untuk di track pacuan, dia juga mematok harga Rp. 25.000 (seperempat lintasan/ujung ke ujung-red) dengan kata lain tidak seputaran penuh.
“Kalau seputaran lapangan pacu, kami belum bisa memastikan harganya. Tapi kalau harganya cocok nanti bisa dikondisikan,” candanya.
Pak Sar memiliki 2 ekor kuda bendi yang di-standby-kannya sebagai ‘ojek kudo’ untuk mengangkut masyarakat yang ingin merasakan sensasi berkuda di lapangan Bancah Laweh.
Kendati demikian, usaha baru yang digelutinya itu, juga masih mengalami beberapa kendala, seperti pada alat-alat penunjang yaitu plano dan tali les. Dia berharap ada dukungan dan support dari Pemko karena ini merupakan salah satu potensi wisata di Padang Panjang yang dapat dikembangkan.
Kawasan Bancah Laweh memang sering dikunjungi masyarakat, apalagi seperti saat akhir pekan. Bermacam aktivitas ada di sini. Mulai dari olahraga, seperti jogging, senam pagi, bermain bola dan bahkan hanya dihabiskan masyarakat untuk bersantai mengistirahatkan diri dari rutinitas sehari-hari.
Di sini, kalau cuacanya mendukung, masyarakat dapat menikmati pemandangan yang indah dari Kota Padang Panjang yang dikelilingi tiga gunung (Marapi, Singgalang dan Tandikek-red) serta hamparan hijau Bukit Tui yang memanjakan mata. (Lala/kfm).
Editor : Heri Suprianto