Padang Panjang|Matasumbar.com – Melalui reuni kita bisa membangun kembali jalinan pertemanan yang mungkin sempat terputus. Sahabat masa sekolah pun biasanya sudah lebih mengenal diri kita luar-dalam. “Di depan mereka, kita bebas menjadi diri sendiri tanpa harus jaim. Mau curhat apa pun lebih leluasa.
“Hal tersebut,” seperti reunian dan silaturahmi sekaligus halal bihalal juga dilakukan oleh alumni STM KARYA Padang Panjang angkatan 85 pada hari Jum’at (6 Mai 2022) yang dilaksanakan di Aulia Hotel kelurahan Silaing bawah.
Adapun sebelum kegiatan reunian dilakukan, terlebih dahulu teman-teman yang tergabung di dalam grup WhatsApp STM KARYA angkatan 85 selalu inten membahas terlebih dahulu di mana kegiatan tersebut akan dilaksanakan, karena banyaknya teman-teman seangkatan yang sudah berdomisili di luar kota Padang Panjang.
Setelah dapat kata mufakat di dalam grup WhatsApp disepakati pertemuan dilakukan di Aulia hotel, yaitu ownernya adalah dari alumni STM karya angkatan 85 sendiri saudara Abrar, dan akhirnya kegiatan reunian tersebut dihadiri oleh belasan dari angkatan 85 dengan diawali makan siang bersama.
Pada kesempatan itu Fauzi selaku ketua umum alumni STM KARYA Angkatan 85 yang juga berdomisili di Lubuk Basung itu menyampaikan beberapa hal, ia mengatakan sengaja tujuan berkumpulnya alumni ini adalah agenda pertama kita yaitu untuk melakukan kegiatan sosial, seperti terjadinya kemalangan / meninggal dunia, sakit, dan juga tidak terlepas dalam kegiatan pesta pernikahan dari anak-anak kita yang tergabung dalam alumni STM KARYA 85.
Juga tidak terlepas dari wacana-wacana kedepan apa yang akan dilakukan oleh teman-teman seangkatan alumni 85 semuanya kita tampung dalam diskusi silaturahmi ini, mumpung ada balasan dari teman-teman yang hadir untuk mengawali kegiatan, insha Allah untuk tahun berikutnya kita yakin akan lebih ramai lagi dari sekarang, ucap Fauzi selaku ketua umum.
“Ditambahkan juga oleh Yurnalis”, Menjalin kembali tali silaturrahim dan saling bertukar informasi, karena kita sudah tidak pernah atau jarang ketemu lagi, juga ada yang lebih kurang 37 tahun tidak pernah bertemu sama sekali semenjak tamat STM KARYA 1985 lalu, ucap Yunarlis yang datang dari jauh Parung Panjang Bogor.
Mengenang masa lalu yang sehat dan positif, karena ini terapi hati dan pikiran yang positif. Bisa terbebas dari sakit, makin rileks dan bikin ketawa. Asal hati-hati aja, tidak perlu “kembali” ke masa lalu. Apalagi urusan mantan pacar, CLBK dan sebagainya karena itu mengganggu keharmonisan semuanya, imbuhnya. (YB).
Editor : Heri Suprianto