PESSEL, Matasumbar.com – Sejumlah aktifis Mahasiswa HMI Cabang Pessel, yang tergabung di perguruan tinggi di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor bupati pessel, mereka menilai bupati Hendrajoni gagal memimpin daerah.
Sala satunya mereka mengkritisi kepemimpinan Bupati Pessel Hendrajoni yang dinilai dengan sengaja menghentikan pembangunan gedung RSUD M. Zein.
Para mahasiswa memulai aksinya dengan berjalan kaki di depan kantor Bupati sambil menyuarkan ketidak adilan pemerintah dan DPRD dalam menjalankan sebuah tugasnya.
Sayangnya Bupati Pessel, Hendrajoni tidak hadir dalam aksi tersebut, mereka hanya disambut oleh Sekda Erizon dan Ketua DPRD Ermizen. Mereka dengan pemerintah mendapatkan kesepakatan untuk beraudensi di gedung DPRD Pessel.
“Kami menilai bupati Hendrajoni gagal memimpin daerah, sebab tidak ada progres kemajuan daerah ini, apalagi pembangunan RSUD di hentikan dengan sengaja. Pemerintah yang sekarang ini justru lebih buruk dari sebelumnya, “kata salah seorang peserta aksi demo ini, Hardian Syah Kurniawan Kamis (3/10/2019).
Sangat disayangkan Gedung baru RSUD M. Zein Painan dibangun melalui pinjaman pada PIP sebesar Rp.99 miliar, berdasarkan Perda nomor 4 tahun 2013, tentang Pinjaman Pemerintah Daerah Pada PIP lalu dihentikan sepihak, ungkapnya.
Dari dana tersebut Rp.96 miliar dipakai untuk konstruksi. Sedangkan sisanya yang sebesar Rp.3 miliar digunakan sebagai biaya pengadaan peralatan kesehatan (Alkes).
Kebobrokan Hendrajoni tersebut bawah pemerintah tetap membayar hutang ke PIP. Membayar hutang ke PIP dengan gedung tidak selesai tentu saja merugikan masyarakat Pessel lagi.
Alasan Hendrajoni menghentikan pembangunan RSUD M Zein itu tidak lah mendasar, hanya pembangunan di atas bukit, lalu Hendrajoni seenaknya saja menghentikan pembangunannya.
“Kalau memang iya Hendrajoni menghentikan pembangunannya tentu melalui presedur berupa Perda, sebeb meminjam uang melalui Perda, “ujarnya.
Ia menyebut, daerah ini ternyata banyak masalahnya, salah satunya pembangunan RSUD M Zein dihentikan sehingga merugikan daerah dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Sekda Pessel, Erizon mengatakan, tuntutan mahasiswa ini akan disampaikan nanti ke Bupati. “Saya sudah menelpon Bupati, kata beliau (Hendrajoni) akan berdiskusi secepatnya dengan mahasiswa, sebab Bupati sedang berada diluar daerah,”tutupnya,. (Topit Marliandi)
Hits: 1519